Sejak setahun belakangan mulai ramai istilah kendaraan listrik yang didukung dengan banyaknya vendor sepeda listrik, motor listrik, hingga mobil listrik di Indonesia. Sedangkan dari sisi pembuat regulasi tentu sangat mendorong akan minat masyarakat untuk dapat bergeser menjadi pengguna kendaraan listrik sebagai alat transportasi harian. Secara umum, salah satu keunggulan kendaraan listrik adalah dapat menekan jumlah persebaran polusi udara yang kian hari semakin tercemar.
Jika berbicara fakta di lapangan, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pengguna kendaraan listrik yang juga berdampak pada menurunnya angka penjualan kendaraan konvensional. Namun bagaimana dengan pelayanan after sales atau perawatan berkala yang disediakan oleh produsen kendaraan listrik saat ini ? Apakah sudah cukup lengkap dan tersedia di sejumlah daerah ?
Contoh sederhana yang sering banyak dijumpai adalah bagaimana para konsumen atau pengguna kendaraan listrik melakukan pembelian sparepart jika terjadi kerusakan atau hal yang berpotensi mengganggu kinerja kendaraan ? Jika meilhat fakta yang ada saat ini, pihak produsen belum banyak yang menyediakan jasa tukar tambah kendaraan, service perawatan, atau pembelian sparepart. Meskipun yang banyak kita ketahui bahwa komponen utama dari kendaraan listrik yang sangat potensial dan krusial adalah baterai atau aki. Bagaimana jika komponen tersebut mengalami kendala atau kerusakan ?
Kami mencoba melakukan pergantian aki pada sepeda listrik dengan aki yang digunakan pada motor biasa, apakah bisa ? Cek detail prosesnya pada video berikut :
0 comments:
Post a Comment