Hidup bagaikan sekumpulan jejak

Maka siapakah kita ? adalah bergantung dari bagaimana kita membuat jejak tersebut.

Dibalik perjalanan panjang

Tak mengapa jalanmu sempit, kecil, dan berkerikil. Yang penting tujuanmu indah, lapang, dan besar.

Terlahir, hidup, dan mati hanya 1 kali

Sejarah hanya akan mengenalmu sebagai 3 orang, saat terlahir, saat hidup, dan saat meninggal.

23/09/23

Mengganti Baterai Aki Sepeda Listrik dengan Aki Motor


Sejak setahun belakangan mulai ramai istilah kendaraan listrik yang didukung dengan banyaknya vendor sepeda listrik, motor listrik, hingga mobil listrik di Indonesia. Sedangkan dari sisi pembuat regulasi tentu sangat mendorong akan minat masyarakat untuk dapat bergeser menjadi pengguna kendaraan listrik sebagai alat transportasi harian. Secara umum, salah satu keunggulan kendaraan listrik adalah dapat menekan jumlah persebaran polusi udara yang kian hari semakin tercemar.

Jika berbicara fakta di lapangan, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan pengguna kendaraan listrik yang juga berdampak pada menurunnya angka penjualan kendaraan konvensional. Namun bagaimana dengan pelayanan after sales atau perawatan berkala yang disediakan oleh produsen kendaraan listrik saat ini ? Apakah sudah cukup lengkap dan tersedia di sejumlah daerah ?

Contoh sederhana yang sering banyak dijumpai adalah bagaimana para konsumen atau pengguna kendaraan listrik melakukan pembelian sparepart jika terjadi kerusakan atau hal yang berpotensi mengganggu kinerja kendaraan ? Jika meilhat fakta yang ada saat ini, pihak produsen belum banyak yang menyediakan jasa tukar tambah kendaraan, service perawatan, atau pembelian sparepart. Meskipun yang banyak kita ketahui bahwa komponen utama dari kendaraan listrik yang sangat potensial dan krusial adalah baterai atau aki. Bagaimana jika komponen tersebut mengalami kendala atau kerusakan ?

Kami mencoba melakukan pergantian aki pada sepeda listrik dengan aki yang digunakan pada motor biasa, apakah bisa ? Cek detail prosesnya pada video berikut :



Share:

19/09/23

Algoritma Menghitung Suhu dengan Bahasa Pemrograman JAVA - Kalkulator Suhu Celcius

 

Pembahasan kali ini, saya ingin mencontohkan pembuatan algoritma pemrograman dengan bahasa JAVA untuk membuat kalkulator atau perhitungan konversi suhu. Sebagaimana yang telah di ketahui bahwa kita mengenal 5 jenis suhu yaitu celcius, reamur, kelvin, rankie, dan fahrenheit. Dari 5 jenis tersebut terdapat formula atau rumus baku yang dapat di terapkan untuk mengetahui hasil konversi berdasarkan nilai atau angka satuan awal.

Penerapan formula atau rumus dalam algoritma pemrograman tentu menjadi hal yang sangat penting sebagai fondasi atau kunci dasar untuk memperoleh ketepatan hasil perhitungan yang dibutuhkan. Sebgai wawasan bersama bahwa rumus dari 5 jenis suhu tersebut adalah sebagai berikut :

Konversi suhu Celcius
1. Rumus konversi suhu Celcius ke Fahrenheit: 
        ⁰F = (9/5) × ⁰C + 32
2. Rumus konversi suhu Celcius ke Kelvin:
        K= ⁰C + 273,15
3. Rumus konversi suhu Celcius ke Reamur:
        ⁰R = (4/5) ⁰C
4. Rumus konversi suhu Celcius ke Rankine:
        ⁰Ra = (⁰C + 273.15) × 9/5

Konversi suhu Fahrenheit
1. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Celcius:
        °C = (°F - 32) × 5/9

2. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Kelvin:
        K = (°F + 459.67) × 5/9

3. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Reamur:
        R =  4/9 (F-32)

2. Rumus konversi suhu dari Fahrenheit ke Rankine:
        °Ra = °F + 459.67

Konversi suhu Kelvin
1. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Celcius:
        °C= K - 273.15

2. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Fahrenheit:
        °F = (K × 9/5) - 459.67

3. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Reamur:
         °R = 4/5 (K - 273)

4. Rumus konversi suhu dari Kelvin ke Rankine:
        °Ra = K × 9/5

Konversi suhu Reamur
1. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Celcius:
        °C = °R / 0,8

2. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Fahrenheit:
        °F = (°R × 2,25) + 32

3. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Kelvin:
        K = (°R / 0,8) + 273,15

4. Rumus konversi suhu dari Reamur ke Rankine:
        °Ra = (°R × 2,25) + 491,67

Konversi suhu Rankie
1. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Celcius:
        °C = (°Ra - 491.67) × 5/9

2. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Fahrenheit:
        °F = °Ra - 459.67

3. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Kelvin:
        K = °Ra × 5/9

4. Rumus konversi suhu dari Rankine ke Reamur:
        °R = (°Ra / 1,8 + 273,15) × 0,8

Berdasarkan rumus atau formula diatas, dapat kita lakukan penerapan sebagai berikut pada pemrograman dengan bahasa JAVA.


Jangan lupa untuk menggunakan tipe data double agar hasil perhitungan lebih presisi sesuai acuan baku pada termometer suhu. Kemudian untuk melihat hasilnya silahkan run kode program yang sudah dibuat sehingga menunjukkan hasil sebagai berikut :


Untuk konversi suhu diatas menggunakan rumus pada celcius. Silahkan lakukan eksplorasi algoritma tersebut menggunakan rumus atau formulai dari tipe suhu lainnya. Untuk contoh selain celcius akan saya posting pada link yang berbeda.

Semoga membantu, terimakasih sudah mampir dan membaca.



Share:

14/09/23

Rangka eSAF banyak patah, Penjualan Motor Honda Menurun Drastis ?

 



Disclaimer : artikel ini ditulis bukan untuk merendahkan dan mengunggulkan salah satu produk dan brand, dan saya bukan fanatik dari salah satu brand kendaraan.

Setelah sekian bulan kasus rangka eSAF milik motor Honda viral dibicarakan, mungkin belum terlalu terlambat bagi saya untuk berkomentar dari sudut pandang orang yang awam otomotif  (Hehehe). Tujuannya tidak lain dan tidak bukan hanya untuk berbagi sudut pandang saja, syukur-syukur tulisan ini juga dibaca oleh para petinggi AHM dan beberapa konsumen yang sudah terlanjur setia dengan brand tersebut. Dan juga sangat normal tentunya bagi saya sebagai pengguna motor Honda dari berbagai tipe dan jenis berkomentar berdasarkan pengalaman dan analisa pribadi.

Pembahasan kali ini tentu tidak akan menjabarkan secara teori dan teknis mengapa kasus rangka eSAF yang patah, kropos, karatan terjadi. Karena hal tersebut sudah banyak dibahas oleh para pakar yang telah ahli di bidang tersebut dan juga sudah banyak di klarifikasi oleh pihak pabrikan sebagai produsen motor. Akan tetapi, bukan persoalan juga jika kita sebagai pengguna yang bukan ahlinya memiliki pemikiran tersendiri terkait penyebab terjadinya kasus tersebut. Yang perlu dipahami bersama adalah pengguna adalah yang paling memahami bagaimana motor yang di milikinya digunakan (khususnya bagi yang mengalami kasus pada rangka eSAF).

Sebagai pengantar perlu kita sepakati bersama bahwa sudah menjadi fakta brand Honda merajai semua target market kendaraan dari semua segment yang ada. Berdasarkan data yang dikutip dari otosia.com tahun 2021, jumlah penjualan motor Honda mencapai 3.928.788 unit dan disusul dengan brand sebelah lainnya. Jika disimpulkan, Honda telah menguasai hampir 78 persen market pengguna kendaraan bermotor yang ada di Indonesia. Meskipun terjadi fluktuasi penjualan di setiap tahunnya, Honda tetap memiliki penjualan tertinggi dibandingkan brand sebelah lainnya. Bagaimana Honda bisa selalu menjuarai penjualannya di pasar Indonesia ? Hal tersebut tentu banyak faktor namun faktor yang paling kuat adalah karena mindset (pola pikir) kita terhadap kendaraan bermotor sudah terinisiasi sebagai Honda (kalau bukan Honda bukan motor namanya hehehe begitu kurang lebih pepatah orang dahulu) atau yang sering kita jumpai juga adalah pola pikir jika membeli air mineral sudah pasti ambil yang merk A*UA.

Lantas apa kaitannya jumlah penjualan yang tinggi dengan kasus rangka eSAF ?
Tentu berdasarkan fakta data yang ada, secara logika masyarakat yang setiap hari bekerja, bepergian, bahkan menjalankan aktivitas hariannya adalah mayoritas yang menggunakan motor Honda. Dengan tingginya jumlah pengguna tersebut, dapat di analisa bagaimana jika terjadi suatu insiden (baik yang diakibatkan oleh lalainya pengguna atau kualitas produk yang kurang baik) tentu tingkat komplain yang muncul akan sangat tinggi. Secara sederhana masyarakat yang sudah memiliki tingkat kepercayaan yang baik pada brand Honda akan merubah pola pikirnya menjadi sebaliknya.

Akibat tingginya komplain yang terjadi dan khususnya pada rentang waktu yang berdekatan tentu akan banyak pengguna yang menyimpulkan secara sepihak bahwa kualitas produk yang dipasarkan oleh Honda kurang baik. Padahal jika kita ingin menggali lebih detail, kasus serupa juga tentu sangat dimungkinkan terjadi pada brand sebelah, namun dikarenakan jumlah penjualan yang masih tergolong jauh dari Honda tentu tingkat komplain yang terjadi tidak akan seviral kasus rangka eSAF.

Selain itu, menurut saya perlu dilakukan kajian lebih detail terkait kasus rangka eSAF yang terjadi. Pihak AHM tentu perlu melakukan pendalaman berdasarkan data, seperti melakukan record terhadap semua komplain pengguna yang telah mengalami kasus tersebut seperti mencatat kronologis terjadinya kasus, lokasi pengguna, karakter berkendara pengguna, perawatan kendaraan yang dilakukan, dan perlu dilakukan komparasi dengan produk yang masih normal yang telah terdistribusi hingga saat ini. Hal tersebut tentu bertujuan untuk mencari fakta kemungkinan penyebab dari kasus yang dialami oleh pengguna. Jika memang terdapat indikasi kelalaian dari pengguna tentu pihak Honda sebagai produsen baiknya melakukan pendampingan untuk proses perawatan dan penanganan bagi produk yang dimiliki pengguna. Namun jika memang dikarenakan kualitas produk yang kurang baik, tentu dapat dilakukan optimasi untuk produk selanjutnya dan mencarikan solusi terbaik bagi produk yang telah terdistribusi. Dengan adanya penanganan tersebut tentu tingkat kepercayaan pengguna terhadap brand Honda akan tetap terjaga bahkan dapat meningkat sehingga mempengaruhi penjualan bagi target market yang tersedia.

Cukup sekian dulu ya pembahasannya, terimakasih sudah membaca. Salam hati merah (hehehe).


Share:

Bahasa

Subscribe Us

Visitor

Popular Posts