Hidup bagaikan sekumpulan jejak

Maka siapakah kita ? adalah bergantung dari bagaimana kita membuat jejak tersebut.

Dibalik perjalanan panjang

Tak mengapa jalanmu sempit, kecil, dan berkerikil. Yang penting tujuanmu indah, lapang, dan besar.

Terlahir, hidup, dan mati hanya 1 kali

Sejarah hanya akan mengenalmu sebagai 3 orang, saat terlahir, saat hidup, dan saat meninggal.

05/01/18

LAN, MAN, WAN, Intranet, Internet


Sesuai dengan judul dalam postingan kali ini, beberapa istilah di atas tentunya tidak asing lagi dalam dunia jaringan komputer. LAN, MAN, WAN, Intranet, dan Internet merupakan istilah dasar yang harus dipahami oleh para pekerja di bidang jaringan komputer. Bagi yang belum mengerti dapat menyimak definisinya di bawah ini.

LAN
LAN merupakan singkatan dari Local Area Network. Secara definisi LAN merupakan jaringan komputer dengan cakupan jaringan yang wilayahnya kecil (Contoh : jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan). Saat ini teknologinya menggunakan 802.11b atau biasa kita sebut WiFi. Biasanya, tempat – tempat yang menyediakan LAN dengan memanfaatkan WiFi sering disebut dengan hotspot.

Di sebuah LAN, setiap komputer atau node memiliki daya komputasi sendiri. Hal ini tidak sama dengan konsep dump termimal. Tiap komputer juga mampu mengakses sumber daya di LAN sesuai hak akses yang sudah diatur. Sumber daya ini dapat berupa perangkat atau data seperti printer. Di LAN, pengguna juga bisa berkomunikasi dengan pengguna lainnya dengan aplikasi yang sesuai. Tidak sama dengan jaringan WAN atau Jaringan Area Luas, LAN memiliki karakteristik memiliki pusat data yang tinggi, mencakup wilayah geografi yang sempit, dan tidak memerlukan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. Salah satu komputer dalam jaringan komputer biasanya digunakan sebagai server yang mengatur seluruh sistem di jaringan itu.

MAN
MAN merupakan singkatan dari Metropolitan Area Network. Secara definisi merupakan suatu jaringan di dalam suatu kota dengan mengirimkan data berkecepatan tinggi yang menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa LAN. Jangkauan MAN ini antara berjarak 10 – 50 km. MAN adalah jaringan yang cocok untuk membangun jaringan antar perkantoran di dalam satu kota antara instansi/pabrik dan kantor pusat yang masih ada di dalam jangkauannya.

WAN
WAN merupakan singkatan dari Wide Area Network. Secara definisi merupakan jaringan komputer yang menjangkau area yang lebih luas (Contoh : jaringan komputer antar daerah, kota, atau negara). WAN merupakan jaringan komputer yang memerlukan saluran komunikasi publik dan router. WAN dimanfaatkan untuk menghubungkan jaringan lokal satu dengan laainnya sehingga memungkinkan pengguna di suatu lokasi dapat berkomunikasi dengan para pengguna di lokasi lainnya.

Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan komputer berbasis protocol TCP/IP seperti internet. Namun jaringan ini hanya digunakan di lingkup internal kantor, perusahaan, atau warnet. Secara aturan dalam jaringan intranet para pengguna memungkinkan untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya melalui internet yang menjadi tulang punggung komunikasi jarak jauh. Namun Sebuah Intranet sebenarnya tidak memerlukan sambungan luar ke Internet agar dapat berfungsi secara benar.

Jaringan Intranet memanfaatkan semua protocol TCP/IP Protocol, alamat IP, server, klien, dan juga protocol yang lainnya. Protokol HTTP dan sejumlah protocol internet lainnya (POP3, FTP, atau SMTP) biasanya adalah komponen protocol yang biasa digunakan. Intranet dapat dipahami sebagai versi pribadi jaringan internet atau sebuah versi Internet yang dimiliki suatu organisasi.

Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang paling luas dan mendunia. Cara kerja internet adalah menghubungkan pengguna komputer dari sebuah negara ke negara yang lain di berbagai belahan dunia. Di dalamnya ada berbagai macam sumber daya informasi mulai dari statis hingga interaktif dan dinamis. Internet kini menjadi sumber informasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat di dunia.
Share:

02/01/18

Fungsi Model OSI Layer

Istilah OSI layer biasanya sangat dekat dengan dunia jaringan komputer. Tujuan utama dari penggunaanya adalah untuk membantu para professional di bidang jaringan dalam memahami fungsi dari setiap layer. OSI layer sendiri terbagi menjadi 7 layer dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda. Setiap layernya tentu saling terkait atau harus dapat saling berkomunikasi sesuai dengan fungsinya. 7 layer tersebut terdiri dari Applicatio, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, dan Physical. Dari 7 layer tersebut akan dibagi lagi menjadi 2 bagian utama yaitu Upper Layer (Applicatio, Presentation, Session) dan Lower Layer (Transport, Network, Data Link, Physical).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah :


Keterangan Model OSI Layer :

Application :
- Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran  informasi  antara  program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
- Layer ini berfungsi untuk menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.
- Layer ini berfungsi sebagai  antarmuka  aplikasi  dengan fungsionalitas jaringan mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan

Presentation :
- Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
- Layer ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan.
- Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar.

Session :
- Layer ini berfungsi sebagai pengelola anatara dua terminal agar dapat berhubungan, menjaga, memelihara, dan mengatur koneksi (koneksi di layer ini disebut "session").
- Layer ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.

Transport :
- Layer ini akan menerima  data  dari  layer  session, dan memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke layer network.
- Selain  itu,  lapisan  ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.

Network :
- Layer ini akan merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
- Cara kerja layer ini adalah dengan mendefinisikan  alamat-alamat  IP, membuat header  untuk  paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3

Data Link :
- Layer ini bertugas untuk menentukan bit-bit data dikelompokkan  menjadi  format  yang disebut sebagai frame.
- Selain itu, pada layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan sepertihub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
- Spesifikasi IEEE 802, membagi layer ini menjadi dua level, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Physical :
- Layer ini berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.
- Selain itu juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card(NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Share:

Bahasa

Subscribe Us

Visitor

Popular Posts