Hidup bagaikan sekumpulan jejak

Maka siapakah kita ? adalah bergantung dari bagaimana kita membuat jejak tersebut.

Dibalik perjalanan panjang

Tak mengapa jalanmu sempit, kecil, dan berkerikil. Yang penting tujuanmu indah, lapang, dan besar.

Terlahir, hidup, dan mati hanya 1 kali

Sejarah hanya akan mengenalmu sebagai 3 orang, saat terlahir, saat hidup, dan saat meninggal.

10/05/24

Panduan Perawatan Keputihan

Keputihan adalah permasalahan yang sangat sering dialami dan cukup mengganggu bagi sebagian besar wanita. Keputihan sebenarnya adalah kondisi normal terjadi pada saat adanya cairan atau lendir yang keluar dari vagina dan leher rahim. Secara umum sebenarnya cairan atau lendir dikeluarkan secara alami oleh tubuh untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembab, serta melindungi dari adanya infeksi. Keputihan dapat terjadi pada wanita dewasa dan remaja perempuan. Ada beberapa kondisi yang membuat keputihan dapat dikatakan abnormal. Maka sangatlah penting khususnya bagi wanita untuk mengenali tanda keputihan normal dan abnormal agar lebih peduli menjaga kebersihan organ kewanitaan.


Keputihan Normal

  1. Disebut fisiologis, keputihan terjadi setiap bulan. Keputihan akan muncul saat menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur.
  2. Warna keputihan adalah jernih dan transparan, atau bisa cair seperti air dan lengket. 
  3. Tidak berbau atau mengeluarkan bau yang menyengat.
  4. Keputihan dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya cairan yang dikeluarkan sangat bergantung pada siklus bulanan.
  5. Selain itu, kondisi lain seperti hamil, menyusui, terangsang secara seksual, memakai pil KB, masa ovulasi, dan kondisi psiksis seperti stress bisa membuat cairan keputihan keluar lebih banyak. 

Keputihan Abnormal

  1. Menimbulkan rasa gatal di dalam dan sekitar bibir area kewanitaan. 
  2. Cairan berwarna kuning, hijau, atau putih.
  3. Konsistensinya lebih kental.
  4. Mengeluarkan bau tidak sedap.
Untuk dapat melakukan panduan perawatan yang sesuai dengan anjuran secara mudah dapat menggunakan Aplikasi panduan yang dapat di download pada link dibawah :

download_aplikasi_keputihan

Dengan aplikasi tersebut,  para wanita dapat memperoleh panduan dan tahapan untuk menjadi tolak ukur  perawatan agar keputihan yang terjadi dapat normal.

Share:

27/02/24

Cara Lapor SPT Pajak Nihil Online

 SPT Tahunan Pribadi merupakan laporan pajak tahunan yang digunakan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) di Indonesia untuk melaporkan pendapatan yang diperoleh selama tahun pajak. Dalam realisasinya saat ini laporan pajak dapat dilakukan melalui sistem online yang sudah tersedia dan dikelola oleh DJP. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi biasanya menggunakan formulir khusus yang disediakan yaitu SPT 1770, dan dibedakan lagi mejadi 3 jenis form. Bagaiaman mekanisme cara pengisiannya melalui sistem online ? Dapat dilihat pada step berikut :

1. Pastikan wajib pajak telah memiliki akun dan berhaisl login pada sistem DJP
2. Setelah berhasil login, pilih menu LAPOR dan menu e-Filling
3. Tekan tombol Buat SPT
4. Untuk pendapatan dibawah 60juta agar direkomendasikan untuk mengisi formulir sebagai berikut

5. Pada gambar diatas silahkan tekan tombol SPT 1770 SS kemudian lengkapi formulir sebagi berikut dan tekan selanjutnya

6. Pada form bagian A lengkapi formulir sebagai berikut dan tekan selanjutnya

7. Pada form bagian B lengkapi formulir sebagai berikut dan tekan selanjutnya

8. Pada form bagian C lengkapi formulir sebagai berikut dan tekan selanjutnya


Setelah keseluruhan form terisi lengkap maka anda dapat melanjtukan ke proses selanjutnya yaitu submit laporan dengan cara melakukan verifikasi kode via Email. Setelah proses verifikasi berhasil maka akan ada notifikasi laporan SPT ke email yang terdaftar sebagi bukti laporan yang sah.
Share:

20/02/24

Sistem Aplikasi Penggajian

Pada era yang saat ini serba digital, proses pencatatan manual atau tradisional menjadi hal yang telah lama di tinggalkan. Tidak hanya untuk menangani proses bisnis utama namun untuk membantu instansi atau organisasi dalam menjalankan proses bisnis pendukung peran Teknologi Informasi menjadi sangat penting. Tidak hanya sebagai alat bantu / tools, sebagian besar perusahaan menganggap IT sebagai asset atau hal penting yang wajib di miliki sebagai fondasi utama dalam melakukan proses transaksi yang berkelanjutan.


Salah satu penerapan IT adalah dalam hal penggunaan sistem atau aplikasi untuk menangani segala kebutuhan perusahaan / organisasi / institusi. Sebagai contoh penerapan sistem atau aplikasi penggajian yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola transaksi penggajian pegawai dengan pencatatan yang lebih terstruktur dan aman. Aplikasi penggajian biasanya memiliki cakupan dalam mengelola data-data karyawan, bobot atau kriteria gaji, pembayaran, dan rekap data. Selain itu tersedia juga fitur penunjang seperti pemotongan atau reward yang mungkin diberikan terhadap masing-masing pegawai berdasarkan tingkat disiplin yang terekap pada aplikasi. Tidak jarang pula sejumlah aplikasi penggajian menyediakan atau memiliki akses integrasi dengan aplikasi lainnya seperti payment gateway untuk eksekusi pembayaran, aplikasi absensi pegawai, dan penilaian kinerja pegawai.

Namun dari keseluruhan point diatas, hal yang paling dibutuhkan dalam penerapan sistem atau aplikasi penggajian pada perusahaan adalah efisiensi waktu yang dapat dimaksimalkan dibanding proses perhitungan secara manual, serta penanganan resiko kesalahan perhitungan dan kehilangan rekap data dapat diminimalisir secara optimal.

Bagi yang membutuhkan sistem atau aplikasi penggajian dalam bentuk desktop atau web dapat mengghubungi kami di AUTOTESIS

Share:

21/11/23

Belajar Sistem Infromasi Geografis

 


DEFINISI

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang diperuntukkan dalam pengelolaan konteks ruang dan waktu, dalam bahasa inggris SIG disebut Geographic Information Sistem (GIS) yang merupakan sistem berbasis komputer dan biasanya digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, dan menganalisa informasi berbasis geografis. Sebelum adanya SIG, sejumlah informasi permukaan bumi disajikan dalam bentuk peta yang dibuat secara manual. Dengan adanya kemajuan teknologi, SIG dapat mengolah komponen peta dalam komputer dan menghasilkan bentuk berupa peta digital. SIG dapat menggabungkan berbagai jenis data pada satu titik tertentu yang ada di bumi, menghubungkannya, menganalisanya, hingga memetakan hasilnya. Data yang diolah oleh sistem disebut sebagai data spasial yakni data yang berorientasi pada geografis dan merupakan lokasi yang memiliki koordinat tertentu. Oleh karena itu, SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan tentang geografis bumi seperti lokasi, kondisi, pola, pemodelan, serta tren. Fitur tersebut yang membedakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan sistem informasi lainnya.


SEJARAH

SIG mulai dikenalkan di Indonesia pada 1972 dengan nama Data Banks for Development. Munculnya istilah Sistem Informasi Geografi atau Geographic Information System sendiri setelah dicetuskan oleh General Assembly dari International Geographical Union di Ottawa, Kanada pada 1967. Awalnya, sistem tersebut merupakan sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakan beberapa informasi seperti tanah, alam bebas, pariwisata, pertanian, unggas, pada skala 1:250.000.


Jenis Data dari Sistem Informasi Geografis, yaitu :

1. Data Spasial

Data ini merepresentasikan dan/atau mengidentifikasikan posisi ruang (letak geografis) dari suatu fenomena. Contoh data spasial seperti letak suatu daratan, informasi garis lintang dan garis bujur, kepulauan, sumber minyak, hutan, sumber gas alam, pegunungan, serta lainnya.  Data spasial dapat digunakan untuk mengidentifikasikan lokasi, misalnya Kode Pos.

2. Data Atribut

Data atribut merupakan data yang menjabarkan aspek dari suatu fenomena dalam bentuk deskripsi atau penjelasan yang terperinci. Data ini tergambar dalam bentuk kata-kata, angka, serta tabel. Data atribut yang dapat dijumpai pada data kepadatan penduduk, data luas wilayah, jenis-jenis tanah, data demografis, dan sebagainya.

3. Data Vektor

Data vektor merupakan data yang direpresentasikan sebagai suatu mozaik berupa titik/point, garis (arc/line), polygon yaitu daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama, serta nodes yaitu titik perpotongan antara dua garis. Kegunaan data vektor adalah untuk menganalisa ketepatan posisi pada suatu wilayah atau mendefinisikan hubungan spasial dari beberapa fitur.

4. Data Raster

Data raster atau sering juga disebut dengan sel grid merupakan data yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh. Pada data raster, objek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Resolusi pada data raster tergantung pada ukuran pixelnya. Dengan kata lain resolusi menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra.


Manfaat umum penggunaan Sistem Informasi Geografis yaitu dapat memudahkan pengguna dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik, pemrosesan data yang lebih cepat, dan mendapatkan hasil analisa yang lebih akurat. SIG dapat menghubungkan data spasial seperti letak geografis dan astronomis dengan data non spasial, sehingga para pengguna sistem dapat membuat peta dan menganalisa informasinya dengan berbagai cara dan metode. Dengan menggunakan SIG, di mana data tersimpan dalam bentuk digital, data tersebut dapat tersimpan lebih padat dibandingkan dalam bentuk cetak, tabel, atau lainnya sehingga dapat meringankan biaya produksi dan mempercepat pengerjaannya.


Manfaat Penggunaan SIG antara lain adalah sebagai berikut :

1. Analisa Proximity

Analisa Proximity ini merupakan analisa geografis yang berbasis pada jarak dan layer. Di mana dengan analisa tersebut pengguna dapat melihat jarak tertentu suatu lokasi untuk menentukan dekatnya hubungan antara sifat bagian yang ada.

2. Analisa Overlay

Analisa Overlay merupakan proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang berbeda. Untuk menganalisa suatu keadaan, diperlukan lebih dari satu layer yang berbeda dan disusun secara fisik agar dapat dianalisa secara visual.


Tujuan Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) antara lain adalah sebagai berikut :

1. Di lingkup individu: SIG sangat efektif membantu proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap orang yang berdampingan dengan dunia nyata.

2. Di lingkup pendidikan: SIG efektif digunakan sebagai alat bantu utama dalam usaha meningkatkan pemahaman, pengertian dan pembelajaran mengenai ide atau konsep sebuah lokasi, ruang, kependudukan dan informasi geografis lainnya.

3. Di lingkup penelitian: SIG dapat memberikan gambaran yang lengkap dan akurat terhadap suatu masalah nyata yang terkait dengan data spasial permukaan bumi. Selain itu, SIG juga memiliki kemampuan yang baik dalam memvisualkan data spasial. Sehingga mempermudah dalam modifikasi warna, bentuk, dan ukuran simbol yang diperlukan untuk menggambarkan unsur-unsur permukaan bumi. Pengguna juga dapat menginterpretasikan data yang didapat melalui SIG secara manual.


Share:

Bahasa

Subscribe Us

Visitor

Popular Posts