Dalam proses pembuatan sistem khususnya web dengan data dinamis, tentu diperlukan adanya penggunaan database yang berfungsi sebagai wadah atau media penyimpanan yang akan mendukung peran dari suatu sistem tersebut. Maka dari itu, postingan kali ini akan kita jabarkan secara mudah dan lengkap terkait proses import file database mysql. Perlu diketahui bahwa database yang digunakan sebagai contoh merupakan MySQL dengan bantuan tools XAMPP. Untuk mempermudah, kita jelaskan dulu tentang XAMPP.
XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak atau software gratis yang berperan sebagai wadah dari sekumpulan paket program yang dibutuhkan dalam proses pembangunan sistem. Secara sederhana XAMPP dapat dikatakan sebagai sebuah server yang berdisi sendiri dengan dukungan sistem yang terdapat di dalamnya seperti Apache, MySQL, pemrograman PHP, Perl. Salah satu bagian penting yang dimiliki oleh XAMPP yang akan kita gunakan saat ini sebagai contoh adalah phpMyAdmin. phpMyAdmin merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk mengelola data terkait MySQL. Untuk implementasi terkait proses import database MySQL menggunakan phpMyAdmin adalah sebagai berikut :
1. Download terlebih dahulu program XAMPP di internet secara gratis.
2. Install sesuai dengan prosedur.
3. Setelah proses instalasi sukses, jalankan program XAMPP di komputer/laptop.
4. Setelah muncul tampilan seperti gambar diatas, silahkan klik tombol "start" pada module service bagian "Apache" dan "MySQL". Jika proses menjalankan service berhasil maka akan berubah menjadi gambari dibawah ini.
5. Setelah berhasil, silahkan jalankan browser pada komputer/laptop (Rekomendasi menggunakan browser Google Chrome).
6. Setelah browser dijalankan, ketik pada kolom URL link : "localhost/phpmyadmin". Lalu enter, tunggu proses dan jika berhasil akan tampil halaman seperti berikut.
7. Pada menu diatas (header) pilih menu Import. Seperti gambar berikut.
8. Setelah pilih menu import, halaman akan beralih ke halaman import.
9. Pada halaman import, pilih "Choose File" pada bagian file import. Lalu tentukan file database yang akan di import. (Format file dapat *.gzip, *.bzimp2, *.sql dll)
10. Setelah terpilih file database yang akan di import, silahkan klik tombol "Go" yang ada dibagian bawah (seperti gambar diatas).
11. Tunggu beberapa saat, ketika proses berhasil maka akan muncul pemberitahuan bahwa proses import telah sukses dilakukan.
Semoga tulisan ini bermanfaat, dan jangan lupa di share.
0 comments:
Post a Comment